Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangela

Dalam bahasa Galela, 

jangela berarti jendela.

Bagiku jendela adalah sihir, yang menjanjikan segala kemungkinan dan harapan.


Di saat kau menatap keluar,

dirimu tak pernah merasa sendiri,

selalu ada hal baru yang akan terlihat dan terdengar olehmu.


Bisa saja sepotong bulan,

beberapa wajah yang kau kenali

jalanan yang berdebu, kepak sayap burung

guguran bung, baliho kampanye, awan yang sungguh monokrom,

patahan ranting basah, suara para perempuan yang bergunjing,

ataupun langit yang sungguh menyimpan rahasia,

tentang apa yang akan kembali kau lihat saat membuka jendelamu keesokan harinya.


Bagiku jendela juga ibarat hati

segala kebaikan dan keburukan kerap berdampingan

Bergantung padamu apa yang ingin kau sisakan dalam ingatan


Apakah masa gemilang, detik keterpurukan,

asin lautan, luapan dendam, cinta yang keliru,

sengitnya permusuhan, pahitnya kopi di akhir tegukan,

jari-jari kembang api akhir tahun

ataukah manisnya rindu sisa semalam ?


Biarkan hatimu yang bekerja mempercakapkan hal itu

mungkin ada kebaikan yang harus tetap tinggal dan menetap

dan beberapa yang buruk akan diterbangkan angin keluar jendela

dan menjatuhkannnya, pecah dimana-mana


Sebab tak ada alasan bagi hati untuk menjejali rasa kemanusiaanmu,

dan bagi semesta itu bukanlah kesalahan.

Itu adalah mendamaikan


Bayangkan dirimu sebagai jendela.

Kelak akan menjadi cermin

bagi hati yang terpilih

Post a Comment for "Jangela"