Episode Terakhir Untukmu
Pagi ini masih saja basah seperti kemarin
Tapi yang berbeda adalah hadirmu tak lagi candu bagiku. Semudah itu
Kau akan terkejut bagaimana caraku melupakanmu, Kak...
Karena selama ini kau hanya pisau untuk membunuh sepiku, tanpa pernah ingin kuasah pisau itu
Kau tak pernah sungguh menjajah hatiku
Kau hanya penambal sulam secarik serbet
yang bahkan tak ingin kupakai untuk mengeringkan jempol kakiku sekalipun
Kau lihat
Begitu tak berartinya dirimu
Bagaikan pohon tua yang tak kupedulikan
Bahkan ketika warna daunnya berubah menjadi ungu