Aku Memimpikan Jejakmu
Menggugat hatiku dalam pusaran ragu
"Jangan menghayati sepimu, Dik...buka saja lembaran-lembaran peta tuk temukan diriku, semisal rindu pecahkan dadamu"
Padahal baru saja kurapikan kenangan, kurangkum yang indah serakkan yang rumit. Ah...dua bulan tersisa
"Jangan menggoresi firasatmu, Dik...buka saja tafsiran mimpi tuk ramalkan kisah kita, di awal atau mengakhir'"
Padahal baru saja kupejamkan mataku tuk benamkan erotisme dalam bibirmu, kusimpan bagai lakon yang belum sempat dipentaskan. Ah....tak lagi ada waktu tersisa
"Jangan melawan takdirmu, Dik....ambil sepatumu dan berlarilah menjemput cinta.
Karena kau memimpikan jejakku."
Padahal baru saja kutanggalkan hasrat tuk meniduri wujudmu, Kak...
Tapi kudapati diriku nanar mengikuti pijakan ranting yang tandai jejakmu.
Mungkin saatnya aku harus menepi di dua pertiga malam
Post a Comment for "Aku Memimpikan Jejakmu"
Berkomentarlah dengan sopan lagi santun ya :)