Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DIA

DIA

Pagi kembali jelang, Bim
menitipkan sisa kecupan semalam
harapku tetap kau temukan bulan yang masih tertidur di kelopak bunga matahari
semata menjaga suluh cintaku

Jangan kau bangunkan bulan itu
lagipula adakah yang bisa menjagaku
lebih damai laksana DIA
ketika kelak kaupun meninggalkanku ??

Post a Comment for "DIA"