Sang Penabur Mimpi
Dirimu dan sekeranjang mimpi
yang kau taburkan pada dadamu sendiri
tumbuhkan kembang merimbun
tuk kabarkan rindu yang bersumpah gelisahkan hati
Saat kutanya mengapa mimpi tak pula kau taburkan pada dadaku?
"Kau tak pandai merawat mimpi Dik, bukan kembang yang akan tumbuh, tapi ilalang."
Itu katamu, tersebab kau tak mengerti bagaimana cara terindah meretas mimpi pada gentas ilalang
Kau bukan sang penabur mimpi yang adil
Kau cuma penikmat malam berpeluh
kering tanpa doa-doa
hanya pecahkan kepala
Berikan keranjang mimpimu padaku
kan kutabur pada setiap dada
yang tak alpa bersujud padaNYA
DIA sang pemberi mimpi walau beribu jarak, yang sepantasnya rindumu itu dialamatkan
Menjelma sebagai apa mimpimu kelak??
Post a Comment for "Sang Penabur Mimpi"
Berkomentarlah dengan sopan lagi santun ya :)